Beri Pengaruh Bagi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel, Plt Gubernur Sulsel: UMKM Adalah Tulang Punggung Ekonomi Nasional

    Beri Pengaruh Bagi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel, Plt Gubernur Sulsel: UMKM Adalah Tulang Punggung Ekonomi Nasional

    MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan Pemprov Sulsel  senantiasa berupaya meningkatkan dan mengambangkan UMKM. 

    Upaya tersebut diantaranya peningkatan kualitas produk melalui konsultasi kemasan produk bagi UMKM, fasilitasi sertifikasi produk serta pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan SDM bagi UMKM.Hal ini diungkapkan Andi Sudirman pada acara opening ceremonial Semangat Pinisi, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BWI)  "Recover Together, Recover Stronger", yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (24/2/2022).

    "Alhamdulilah UMKM kami di Sulawesi Selatan, menginstruksikan CSR perusahaan itu menyasar untuk pengembangan UMKM. Kita beri pendampingan seperti sertifikasi gratis, standarisasi dan packagingnya, " ungkap Andi Sudirman.

    Saat ini, produk UMKM seperti pengolahan rempah - rempah menjadi komoditi andalan. Bahkan beragam rempah-rempah dari Sulsel telah diekspor ke luar negeri. 

    "Kalau kita dulu dijajah. Sekarang kita menjajah negara lain dengan (ekspor) rempah-rempah, " pungkasnya.

    UMKM di Sulsel saat ini mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, pada tahun 2019 tercatat lebih dari 940 ribu unit usaha, kemudian menjadi sekitar 1, 2 juta pada 2020 dan meningkat lagi jumlahnya menjadi 1, 5 juta unit usaha pada 2021.

     "UMKM adalah tulang punggung ekonomi Nasional. Inilah yang kami terus dorong sebagai cikal bakal untuk meningkatkan UMKM, karena kestabilan sektor ekonomi di Sulsel yang tidak pernah goyang adalah UMKM. Kita harap dengan support dari Menko dan BI  yang tidak lain (dukungan) menjadikan Sulsel sebagai terdepan sebagai hub di Indonesia Timur, " tegas Andi Sudirman.

    Sementara itu, Menko Marves, Luhut B. Panjaitan mengapresiasi upaya Pemprov dalam pendampingan dan pengembangan UMKM. Luhut mengaku, peran UMKM sangat penting dalam perekonomian. Ia pun mendorong aksi afirmatif bagi produk dalam negeri. 

    "Bagaimana belanja pemerintah itu, wajib hukumnya, untuk membeli melalui e-catalog, itu akan menghidupkan UMKM kita. kalau Rp 400 triliun kita bisa belanjakan melalui e-catalog akan menciptakan lapangan kerja yang luar biasa. Karena itu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita, dengan Rp 400 triliun itu setara dengan 1, 71% pertumbuhan ekonomi. Itu akan menciptakan puluhan hingga ratusan ribu UMKM dan juga lapangan kerja, " ungkap Luhut.

    Peningkatan jumlah UMKM juga diketahui berdampak pada Ekspor Sulsel. Pada tahun 2021 ekspor senilai Rp 23, 81 Triliun atau tumbuh 21, 15 dari tahun sebelumnya.(***)

    Makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Menko Marves Dorong Afirmasi Produk Dalam...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kampanye Terakhir Dokter Ulfah-MHG di Tanete Riaja Dibanjiri Ribuan Massa
    Pemecah Ombak dan Bantuan Perahu, Janji Nyata dari Paslon Nomor 2 untuk Berarue
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami